Cara Memperbaiki Laptop Mati Sendiri Karena Mudah Panas atau Overheating

Cara Memperbaiki Laptop Mati Sendiri Karena Mudah Panas atau Overheating

Klik4Clicks - Laptop mati sendiri dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Namun pada banyak kasus terjadi akibat suhu yang terlalu tinggi atau dikenal dengan overheating.

Secara sederhana suhu tinggi diakibatkan, faktor pendingin tidak optimal. Mungkin terjadi karena kipas mati atau sirkulasi udara yang tidak lancar. Namun untuk kipas mati ini mudah untuk diketahui, karena bios akan memberikan pesan bahwa ada masalah pada kipas seperti "CPU Fan Error! CPU Over Temperatur Error! Press F1 to Resume", perhatikan gambar di bawah ini pada saat bios memberikan pesan.
Pada kasus seperti ini cara memperbaikinya tidak ada cara lain adalah dengan memeriksa kipas cpu. Kita pastikan apakah kipas mati total atau terkadang kipas tidak dapat berputar karena terhambat sesuatu. Maka kita perlu membongkar laptop untuk memastikannya.

Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah melepas kipas dari mainboard. Lakukanlah dengan hati-hati.

Maka selanjutnya kita bersihkan bagian-bagian yang terkena debu dengan menggunakan kuas, dan gunakanlah kuas yang berbahan lembut.
Selanjutnya buka penutup atau casing kipas cpu, untuk memastikan tidak ada sesuatu yang menghambat sirkulasi udara pada heatsink dan putaran kipas. Pada banyak kasus kipas tidak dapat berputar karena terganjal debu yang telah menumpuk dan tebal. Maka kita harus melepas casing untuk membersihkannya.

Setelah semua dibersihkan, langkah selanjutnya adalah mengganti pasta processor. Bersihkan pasta lama karena mungkin ketika kita membersihkan debu tadi, pada pasta lama menempel debu. Pasta processor cukup berpengaruh terhadap suhu processor. 

Ada orang yang tidak menganggap penting pasta ini, mereka memasang kipas langsung tanpa perantara pasta. Ini cukup berbahaya, karena transfer panas dari processor ke heatsink tidak berjalan optimal, jika ini dibiarkan kemungkinan terburuknya dapat menyebabkan kerusakan pada processor. 

Ada juga yang menyamakan antara pasta processor ini dengan pasta gigi, karena tidak memiliki pasta processor maka diganti menggunakan pasta gigi, ini jelas hal yang keliru. Pasta gigi tidak memiliki sifat-sifat yang dimiliki pasta processor. Pasta gigi akan mengeras ketika terkenas panas, berbeda dengan pasta processor ketika dingin dia membeku dan ketika terkena panas dia lumer kembali.

sebaiknya laptop jangan langsung kita rangkai seluruhnya cukup yang diperlukan saja untuk melakukan pengujian. Jika kipas sudah berjalan normal, kita lihat apakah bios masih mengirimkan pesan error, kemungkinannya jika kipas sudah berjalan normal, bios tidak akan mengirimkan pesan lagi.

Untuk kasus yang lain jika laptop mati sendiri, namun bios tidak mengirimkan pesan error, maka perlu dilakukan pemeriksa terhadap hardware dan komponen lain.

Jika kemungkinannya ini, maka jika anda tidak memiliki sumber daya untuk memperbaikinya sebaiknya segera bawa ke tempat servis terpercaya. Untuk kasus mati seperti ini mungkin akan disajikan dalam artikel yang berbeda. 
Advertisement

Baca juga:

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

Tidak ada komentar